Rabu, 10 Mei 2017

Ayah

Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Kamu jadi anak lelaki tidak boleh cengeng,” perkataan itu yang sampai sekarang masih terngiang-ngiang di telingaku dan selalu ke luar dari mulut ayah di saat aku kecil meminta sesuatu barang atau ketika aku kalah dalam berkelahi dengan temanku.
“Kamu nanti akan jadi ‘pagar’ keluarga,” kata-kata itu juga sering dilontarkan ketika aku beranjak dewasa sampai berumah tangga.
Saat itu aku pun bertanya “pagar” yang dimaksudnya itu, kemudian dia menjelaskan tradisi Minangkabau bahwa pagar itu melindungi kaum wanita di keluargaku yang satu sepersukuan.
“Kaum wanita itu harus engkau jaga, memang engkau sebagai lelaki tidak akan mendapatkan tanah pusako, tapi peranannya adalah menjaga,” kalimat itu ke luar dari mulutnya di saat aku mengeluh.

Perkataan ayah memang sangat menyentuh hati, dirinya tidak perlu memarahi dengan kata-kata kasar, tapi cukup dengan beberapa patah kata yang sarat makna filosofisnya. Sampai aku berumah tangga pun, ayah masih selalu memberikan wejangan-wejangan agar aku tidak tergelincir dalam kehidupan dan kuat dalam menghadapi berbagai prahara kehidupan.

Dari raut mukanya yang sarat dengan perjalanan hidupnya itu, selalu menjadi teman di saat aku berduka. Meski cukup bertelepon untuk menanyakan keadaan aku di
... baca selengkapnya di Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 04 Mei 2017

Menunggangi Kontradiksi

Menunggangi Kontradiksi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Anda ingin lebih kreatif dan tampil impresif? Tunggangi saja kekuatan kontradiksi, maka Anda akan mendapat keduanya.

Kedahsyatan kekuatan kontradiksi terletak pada pertentangannya. Kalau Anda bisa menungganginya, Anda juga akan dahsyat dan presentasi Anda pasti memikat.

Hakikat kontradiksi adalah perlawanan, dan sekurang-kurangnya ada dua jenis. Kontradiksi jenis pertama tidak terlalu mudah ditemukan, karena dia tidak langsung kasat mata, sebab kontradiksi ini biasanya ada di balik satu entitas. Selain itu, biasanya dia mengendap di kedalaman fakta-fakta, dan baru muncul serta kelihatan jelas setelah direfleksikan. Salah satu contohnya adalah “Nothing fails like success!” Untuk menunjuk contoh di dunia bisnis, misalnya, cukup Anda mengingat kasus Kodak yang saya sebut dalam tulisan berjudul Creative Destruction.

Kalau Anda ingin contoh dalam tataran alamiah, perhatikan benalu. Semakin subur dia, semakin dekat dia dengan kematiannya. Semakin sukses dia, sesungguhnya dia sedang mendulang kegagalannya sendiri yang amat fatal. Perhatikan, ketika benalu itu mencapai puncak kesuburannya, tersedot habis makanan pohon atau cabang pohon di tempat dia menempel, lalu matilah pohon atau cabang pohon itu, dan dengan itu mati pula si bena
... baca selengkapnya di Menunggangi Kontradiksi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1